lunes, 24 de agosto de 2015
Klarifikasi berita ASA Junior 2015 dan pengumuman ASA International 2016
Terima kasih saya ucapkan kepada para peserta, juri dan penyelenggara Ananda Sukarlan Junior Award 2015 di Makassar. Mengorganisasi suatu kompetisi piano tingkat nasional bukan suatu hal yang mudah. Dari pihak saya maupun organisasi tentu tetap ada kekurangan, namun saya sangat-sangat berterimakasih kepada seluruh tim Grazioso Music School yang dipimpin Eveline Philips dan "tangan kanannya" Riz Ramadhan, serta Chendra Panatan yang semua dapat menyelesaikan segala hal dengan baik dan besar sumbangannya dalam meletakkan Makassar dalam peta musik sastra Indonesia. ............................................................................................................................................
Saya ingin mengklarifikasi beberapa berita di media yang keluar setelah kompetisi. Ini bukan cari-cari alasan, tapi saya ingin menceritakan keadaan setelah 3 hari yang sangat intensif, terfokus dan konsentrasi terhadap banyak hal yang tentu sangat melelahkan. Di saat-saat seperti itu, saya harus melayani puluhan pertanyaan dari wartawan melalui WhatsApp atau telepon, yang dapat menimbulkan kesalahpahaman data, salah eja nama pemenang, atau salah kota dari mana mereka berasal. Ada beberapa berita yang kurang data, atau rancu, yang dapat mengecewakan beberapa pemenang / peserta. Saya tidak ingin menyalahkan penulis berita di media tsb., karena saya bertanggungjawab atas segala kejelasan data untuk semua yang tertulis di media resmi, baik online maupun cetak. Tapi saya TIDAK bertanggungjawab atas segala tulisan orang lain di media sosial. Untuk ini kami mohon maaf. Mohon cek link ini yang singkat dan akurat, karena interview kami lakukan dengan TERTULIS lewat email. http://www.ciputranews.com/event/surabaya-dominasi-kompetisi-piano-nasional-ananda-sukarlan-award-junior#.Vdsy6v1YK8Q.twitter ............................................................................................................................................
Perkenankanlah saya di kesempatan ini untuk menginformasikan 2 hal untuk ASA International Piano Competition tahun depan. Walaupun kami akan mengundang juri dari luar negeri, selain dalam negeri, ASA 2016 akan diperuntukkan HANYA UNTUK PIANIS INDONESIA (yang artinya berkewarganegaraan, atau memiliki paspor Indonesia). Ini karena kami mempunyai tanggungjawab moral untuk memperkenalkan pianis bangsa kita, dengan mengirimnya ke negara lain seperti kesempatan yang kami berikan kepada Anthony Hartono, pemenang ASA International 2014, ke Perancis. Kami harapkan pemenang ASA akan dapat menjadi duta musik negaranya, baik di dunia internasional maupun di negara kita sendiri. Baru minggu lalu, seorang pemenang kompetisi vokal nasional "Tembang Puitik Ananda Sukarlan" yang kini telah memiliki karir yang cukup berkembang, soprano Mariska Setiawan, menuliskan essay yang bagus sebagai tulisan perdana di blognya sebagai pemusik Indonesia yang sedang belajar di luar negeri. Silakan cek :
https://mariskasetiawan.wordpress.com/2015/08/22/halo-dunia/ ............................................................................................................................................
Kami juga mengadakan 1 kategori NON-KOMPETITIF di ASA International 2016 nanti : Kategori untuk pianis DIFABEL dan DISABILITAS (penyandang cacat fisik, mental, atau keduanya). Kategori ini bertujuan untuk memberi mimbar / platform bagi mereka untuk menunjukkan pentingnya peranan musik dalam pendidikan, perkembangan dan bagian dari hidup mereka yang dapat dibagikan kepada publik. Info lebih detail akan kami sampaikan lebih lanjut dalam beberapa minggu kedepan. ............................................................................................................................................
Demikian keterangan dari saya. Silakan menjadi member facebook kami untuk mengetahui berita2 lebih lanjut :
https://www.facebook.com/pages/Ananda-Sukarlan-Award-International-Piano-Competition/639403892799464?fref=ts