viernes, 15 de abril de 2022

Pengalaman Bertemu Hantu pertama kali

Saya ini penggemar film horror, walaupun tidak pernah mengkoneksikannya dengan dunia nyata. Buat saya, hantu, dracula, vampires dll itu hanya di dunia fiksi, baik performing arts, film ataupun sastra, makanya itu exciting. Apalagi musiknya, Danny Elfman yang bikin soundtrack Sleepy Hollow itu keren banget, belum lagi "nguik nguik"nya Bernard Herrmann di "Psycho" itu legendaris. Eh, Psycho itu bukan horror sih, tapi shower scene-nya itu iconic banget lah. Dari dulu saya ingin ketemu hantu, dan kayaknya keinginan itu terrealisasi beberapa hari lalu. ......................................... Di Jogja kemarin saya bersama teman saya yang jadi executive producer, Nita, ada keperluan meeting di sebuah hotel yang memang kalau di-google, Google sendiri autofill dengan "angker" dan "horror". Nah sambil menunggu, saya ingin ke toilet, jadi saya sendirian ke sana, sementara Nita menunggu (tapi Nita bisa melihat pintu toiletnya dari tempat dia duduk). Begitu saya masuk toilet (yang tidak terlalu besar, hanya ada 2 urinoir dan beberapa pintu untuk toilet duduk), ada bapak-bapak tua (saya tahunya tua karena beruban ---eehmmm jadi saya juga tua dong?), berbaju batik dan menghadap tembok tapi di pojok, sama seperti kalau kita waktu sekolah dulu dihukum guru. Jadi dia tidak membelakangi kita karena sedang "bertugas sebagai laki-laki" di urinoir. Saya risih dong, jadi saya bilang, "maaf pak, permisi", karena dia memang agak mengganggu karena berdirinya persis sebelah urinoir. Eh, dia cuma kayak menoleh tanpa melihat saya, terus melihat ke tembok lagi. Saya annoyed dong, dan karena saya tidak terlalu kebelet, ya udah saya keluar. Nita tanya "kok udah"? (abis cepet banget kali ya), dan saya cerita tentang si bapak. Terus saya melihat security hotel di receptionist, jadi saya ngadu soal si bapak itu. Eh sang security langsung jawab dgn ramah "oh, iya pak, sini saya antar" (padahal saya gak butuh diantar, saya butuhnya dia ngomong ama bapak tsb). Dia kayaknya ngerti banget masalah ini, terus langsung ke toilet sementara saya ogah-ogahan di belakangnya, jadi sang security masuk toilet dan tidak lama kemudian keluar dan bilang kepada saya yang sudah di dekat pintu toilet "ok pak, silakan sudah bisa". "Loh bapak itu ga mau keluar?" tanya saya. "Udah ga ada pak", jawabnya. Padahal saya tidak melihat siapa-siapa keluar, dan pintu toilet itu cuma satu. Ya udah, saya masuk, dan ternyata memang sudah tidak ada siapa-siapa, jadi ya saya melakukan tugas saya sebagai seorang laki-laki sambil berdiri tegak dan fokus (eh yang tegak dan fokus itu postur saya ya). Aman terkendali. .................................................................. Balik ke tempat Nita, Nita tanya, "si bapak gimana"? Saya jawab "udah keluar kali" tapi kok Nita bilang dia nggak liat siapa-siapa keluar. Nah, gitu deh. Mungkin juga dia bukan hantu, tapi calon aktor Indiana Jones 6 yang umur 80 masih bisa escape ngelubangin langit-langit WC, tapi buat apa juga escape dari saya kan? Saya bukan FBI yang lagi ngejar dia. ......................................................... Gitu deh. Eh udah baca interview saya ama Aldo Sianturi, tokoh bisnis musik Indonesia? Nih deh http://www.aldosianturi.net/30-deep-questions-with-ananda-sukarlan/ . Ok guys, have a nice weekend!